Pada kesempatan kali ini pengasuh menyapaikan betapa perlunya setiap orang Islam selalu waspada dan khawatir dengan akhir hidup yang buruk. Hal ini dikarenakan kondisi hati kita tidak selalu stabil dan sering berubah-ubah, karena itu kita memohon kepada dzat yang membolak-balikkan hati untuk ditetapkan dalam agama Islam.

Para salaf sholeh (orang-orang terdahulu yang baik-baik, red) punya perhatian serius terkait masalah ini, bahkan sekalipun mereka menjalani kehidupan dengan amal sholeh, mereka sangat takut dan khawatir menghadap tuhannya dalam keadaan buruk (suul khotimah). Hal ini dikarenakan pemahaman agama mereka yang mantap.

Diantaranya mengenai hadis shohih yang menyebutkan, “andaikan ada seorang manusia yang jarak antara mereka dan surga tinggal satu dzira’ (hasta), namun ketetapan telah mendahuluinya sehingga ia berbuat dengan amal ahli neraka, kemudian jadilah ia penghuni neraka”. Naudzubillah.

Karena itu, Kiai Zuhri Zaini memberikan nasihat kepada kita agar tidak GR, misalnya baru tahajud satu kali langsung merasa menjadi penghuni surga. Sudah seharusnya kita bersyukur diberi kemampuan untuk beramal sholeh namun jangan merasa aman dari adzab Allah.

Dalam kitab ini, Imam Al-Haddad menyebutkan hal-hal yang (biasanya) menyebabkan su’ul khotimah adalah meremehkan sholat fardlu dan penunaian zakat, berburuk sangka, suka melihat kesalahan orang lain, suka mengurangi timbangan dan tidak jujur dalam berdagang, serta orang yang suka menghina wali-wali Allah.

Selanjutnya Kiai Zuhri berpesan, bagi setia umat Islam, sikap yang seharusnya dimiliki adalah tawakkal. Artinya kita berusaha untuk berada di jalan Allah namun jangan mengandalkan usaha kita. Yang kita andalkan adalah Allah.

Mengutip dari ucapan al-allamah Syekh Muhammad Zaini, martapura atau yang akrab dikenal sebagai Abah Guru Sekumpul, ”Amal itu harus ada tapi jangan dilihat. Yang dilihat adalah Allah, supaya kita tidak riya, ujub dan takabbur”.

Semoga Allah memberi pertolongan pada kita untuk bertakwa kepada-Nya. Semoga Allah juga merahmati kita dengan akhir hidup yang baik. Aamiin.

 

 

Pengajian Kitab Nashoih Diniah, halaman 4-5 (01-04-2023)

Penulis : Muhammad Farhani (Mahasantri Semester Akhir Ma’had Aly Nurul Jadid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Chat
1
Assalamualaikum, ada yang bisa kami bantu ?