Pada Kamis (05/01), Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur laksanakan mentoring dan evaluasi bantuan beasiswa ke Ma’had Aly Nurul Jadid. Pihak LPPD tidak hanya berkunjung ke Ma’had Aly Nurul Jadid saja, akan tetapi juga ke Universitas Nurul Jadid (UNUJA) karena dua lembaga ini pernah menerima bantuan beasiswa dari LPPD Jatim.
“Kami telah menyiapkan sejumlah berkas yang diminta LPPD Jatim demi evaluasi dan monitoring beasiswa yang pernah mereka salurkan kepada kami,” ungkap Ust. Suliyanto selaku Naib Mudir II.
Dari pihak ma’had aly bukan hanya diwakili oleh Ust. Suli saja. Ia dibarengi oleh Ust. Afif dan Ust. Huwaidi selaku idarah ‘ammah serta Ust. Anshori selaku bagian akademik ma’had aly.
“Tidak ada kesepakatan antara pihak ma’had aly dengan mereka, karena misi kunjungan kali ini adalah mengawasi jalannya beasiswa yang telah diberikan kepada penerima. Sudah terlaksana dengan baik atau tidak. Begitu saja,” tambah pria asal pulau Raas tersebut.
Menurut Ust. Afif, pihak LPPD Jatim ini pada mulanya ke UNUJA terlebih dahulu. Mereka tiba di sana sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian, sekitar pukul 14.30 WIB, mereka langsung menuju ke ma’had aly untuk meninjau lokasi sekaligus ramah tamah.
“Dari pihak LPPD Jatim diwakili oleh dua orang saja, yakni bagian Ust. Fathur Rozi yang juga merupakan Pengasuh PP. an-Nur Malang dan sekretarisnya yang merupakan istrinya langsung. Mereka ke ma’had aly hanya sebentar, karena kegiatan inti nya telah dilaksanakan di pondok pusat,” terang Ust. Afifurrahman saat diwawancarai.
Saat ditanya perihal beasiswa bagi mahasantri baru, Ust. Suliyanto menegaskan bahwa, “Insyaallah ada, karena kami sudah mengirim proposal pengajuan tahun lalu,” pungkas Ust. Suli.