Rasa cinta yang kita miliki terhadap seseorang tentunya tidak akan bernilai amal ibadah selagi tidak dilandasi dengan adanya akad yang sah atau pernikahan. Menikah merupakan pilihan utama yang dianjurkan oleh syari’at bagi setiap umat islam agar terhindar dari kemaksiatan.
Namun hal itu tidak semudah yang kita bayangkan. Butuh banyak proses untuk menempuhnya. Salah satunya adalah mencari pasangan yang baik bagi kita menurut pandangan syariat Islam. Hal ini sesuai dengan hadis nabi,“wanita dinikahi karena empat perkara: hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya, maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya enkau beruntung (HR AL Bukhari dan Muslim).
Bila kita mengamalkan tentunya akan terbangun sebuah keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Insya Allah.
Tak heran, bila salah satu masyayikh Pondok Pesantren Nurul Jadid, yakni Alm. Dr. K.H. Romzi Al-Amiri Mannan S.H. M.H.I. mengarang sebuah buku berjudul Membangun Keluarga Yang Samaro (sakinah, mawaddah dan rahmah).
Sosok kiai kelahiran Sumenep Madura merupakan Mudir Ma’had Aly Nurul Jadid Paiton Probolinggo (2010 – 2021). Beliau juga muballigh yang terjun ke mana-mana. Di samping kesibukannya yang begitu padat, bukan suatu alasan bagi beliau menjadi seorang penulis. Banyak karya-karya beliau sampai sekarang yang masih eksis dikalangan santri Nurul Jadid.
Dalam kata pengantar, Kiai Romzi menjelaskan bahwa tujuan tersusunnya buku ini adalah untuk memberi tambahan pengetahuan tentang tata cara membangun rumah tangga sakinah, mawaddah dan rahmah sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Di bagian awal buku, Kiai Romzi memberikan semboyan terkait kepanjangan suami dan istri. Menurut beliau, suami itu memiliki makna Sanggup Urus Anak Maupun Istri (SUAMI). Sedangkan istri merupakan semboyan dari Ikut Suami Taat Rasul dan Ilahi (Istri).
Buku yang berukuran kantong saku ini memudahkan bagi kita untuk di bawa ke mana-mana. Buku ini terdari dari 145 hal yang meliputi 5 bab. Bab pertama menjelaskan mencari pasangan hidup, baik tipe laki-laki ataupun perempuan idaman. Bab ke dua menjelaskan tentang hikmah pernikahan dalam Islam. Bab ke tiga merupakan bagian inti yang menjelaskan konsep keluarga SAMARO secara umum, seperti hak-hak suami dan istri.
Sedangkan bab ke empat, menjelaskan konsep SAMARO secara khusus menyesuaikan keadaan keluarga setiap orang. Ada banyak tipe rumah tangga yang dijelaskan oleh Kiai Romzi, diantaranya adalah rumah tangga seperti pasar, kuburan, madrasah, masjid, hotel, rumah sakit hingga ring tinju.
Bab ke lima merupakan penutup yang menjelaskan nasehat dan anjuran dalam rumah tangga, seperti gambaran ayah teladan, mertua dan menantu yang pengertian, hingga kakek penyayang pada cucu-cucunya.
Buku ini sangat menarik, layak dan cocok dibaca oleh semua kalangan, khususnya bagi setiap muslim yang hendak memutuskan menikah dan membangun rumah tangga. Tak hanya itu, buku ini juga sangat direkomendasikan bagi kalangan yang sudah berkeluarga, agar bahtera rumah tangga yang sedang dijalani sesuai dengan tuntunan nabi sebagaimana diterangkan dalam buku ini.
Sekian. Terimakasih.
Judul : Membangun Keluarga Samaro (Sakinah, Mawaddah dan Rahmah)
Penulis : Alm. Dr. K.H. Romzi al-Amiri Mannan, S.H. M.H.I.
Penerbit : Al-Amiri Press
Cetakan : Cetakan ke 4 (September, 2019)
Peresensi : Deni al-Farizi