MahadAly.Enjhe – Tepat pada kamis (19/11), pengurus wilayah mengadakan perpisahan salah satu pengurus Ma’had Aly Nurul Jadid, yakni Ust. Alfan Jamil. Sosok yang memiliki akun media sosial facebook ‘santri abadi’ tersebut sudah mengurus izin boyong dari pondok pesantren karena akan melaksanakan pernikahan pada 21 november mendatang ini.
Acara perpisahan yang dilaksanakan di musholla al-amiri (J) ini dimulai sekitar pukul 06.00 wib hingga pukul 07.15 wib. Ustadz Alfan yang sering menyebut dirinya sebagai santri abadi tersebut, harus berpisah dari para santri. Meskipun begitu, ustadz Alfan menjelaskan bahwasanya akan tetap mengajar di Ma’had Aly Nurul Jadid meskipun itu hanya dua-tiga kali dalam seminggu.
“Meskipun saya sudah boyong, tapi dawuh dari alm. Kiai Romzi dulu, bahwasanya saya dan istri saya nanti tetap harus ngajar di Ma’had Aly Nurul Jadid. Meskipun hanya dua hingga tiga kali dalam seminggu.” ucapnya saat diwawancarai.
Acara tersebut dikemas dengan sambutan yang berisi pesan dan kesan perwakilan setiap semester atau angkatan yang ada di Ma’had Aly Nurul Jadid. Diantaranya adalah Imam Thobroni, perwakilan dari semester tiga Mahad Aly Nurul Jadid.
Ia mengungkapkan, bahwasanya ust. Alfan ini merupakan ustadz yang sangat mencintai ilmu dan selalu menekankan belajar dengan tekun. Bahkan, ketika sudah boyong dan berada di rumahnya, Ust. Alfan masih menyuruh saya untuk mengkhatamkan tessis berbahasa arab setebal 300 halaman dalam bentuk pdf.
“Maaf ustadz, sampai saat ini saya masih belum mengkhatamkannya. Hanya saja, kami sebagai santrinya merasa salut akan kecintaan samean terhadap ilmu. Semoga kami dapat meniru akhlak yang seperti demikian.” ungkap santri asal Situbondo tersebut.
Terakhir, acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari setiap angkatan atau semester yang ada di Ma’had Aly Nurul Jadid. Kemudian dilanjut dengan foto bersama yang dokumentasi fotonya diposting di akun instagram wilayah al-amiri (@wilayah_al-amiri).