Paiton – Ahad (01/09/2024), Ma’had Aly Nurul Jadid kembali gelar acara Penutupan Bakti Mahasantri (BMs) dan Praktik Kompetensi Mahasantri (PKM) Tahun 2024 M. acara ini dilaksanakan di Aula Kantor Ma’had Aly Nurul Jadid, Lantai II, dengan mengangkat tema “Muhasabah Mahasantri”.
Acara ini juga diisi dengan Laporan Pertanggung jawaban (LPJ) dari kegiatan BMs dan PKM yang telah dilakukan oleh mahasantri selama dua bulan di pondok pesantren tempat mereka ditugaskan. Tepatnya Mahasantri semester 7 dan 8 Ma’had Aly Nurul Jadid yang telah melaksanakan kegiatan ini di berbagai pondok pesantren, di antaranya: PP Mambaul Ulum Paiton, PP Ar-Riyadhoh Probolinggo, PP Nurur Rahmah Paiton, PP Subbul Ma’arif Kraksaan Probolinggo, PP Nurud Da’wah Probolinggo, PP Nurul Abror Situbondo, PP Nurul Istifadhoh Krejengan, dan PP Al-Asror Melandingan Situbondo.
K. Muhammad Al-Fayyadl, M.Phil. sebagai mudir Ma’had Aly Nurul Jadid memberikan wejangan dalam sambutannya bahwa:, “Pengalaman tidak bisa dinilai dengan uang; setiap pengalaman adalah guru yang berharga,” ujarnya. Selain itu beliau juga memberikan apresiasi kepada para mahasantri, dan menekankan bahwa pengalaman yang mereka peroleh tidak dapat diukur dengan uang.
Beliau juga menyampaikan pepatah orang Madura, “Mangkat bungkol, mole bungkol,” yang beliau maknai sebagai kiasan untuk mahasantri yang berangkat ke tempat BMs dan PKM dengan utuh, dan kembali ke Ma’had Aly Nurul Jadid dengan kondisi yang utuh pula.
Selain itu, Mudir juga berharap bahwa hasil laporan yang disusun oleh para mahasantri merupakan hasil kerja keras mereka sendiri, bukan hasil plagiasi. Beliau ingin mengetahui sejauh mana mahasantri mengenal pondok pesantren tempat mereka ditempatkan. “Kita harus tahu sejarah pondok pesantren yang kita tempati. Nanti saya ingin tahu laporan kalian tentang pengetahuan kalian mengenai pondok pesantren tersebut,” ungkap beliau yang bertubuh tinggi itu.
Setiap kelompok BMs dan PKM diberikan waktu selama 7 menit untuk mempresentasikan laporan mereka. Dalam kesempatan ini, tidak hanya dari setiap mahasantri melainkan tim penguji juga diberi waktu untuk memberikan tanggapan terhadap laporan yang telah dipresentasikan oleh masing-masing kelompok.
Selain Mudir dan Naib Mudir II, acara ini juga dihadiri oleh Mursyid Pembimbing Lapangan (MPL), yaitu Ustadz Alfan Jamil, Ustadz Musta’in Romli, Ustadz Sulianto, dan Ustadz Basit, serta para penguji hasil laporan BMs dan PKM, yaitu Ustadz Afifurrahman dan Ustadz Ainul Yakin Mannan.
Setelah presentasi laporan selesai, panitia menyerahkan cenderamata secara simbolis kepada peserta BMs dan PKM, baik putra maupun putri. Untuk putra, cenderamata diserahkan langsung oleh Naib Mudir II, KH Moh. Hilman Zidny Romzi, sedangkan untuk putri diserahkan oleh Musyrif M2 Ma’had Aly Nurul Jadid, Ustadz Sulianto, M.Pd.
acara ini berlangsung mulai jam 08:00 hingga 01:00, kemudian dilanjut dengan penutupan dengan doa sekaligus diisi dengan sesi foto bersama.
(udn/rfl)