Pelepasan Bakti Mahasantri (BMS) dan Praktik Kompetensi Mahasantri (PKM) untuk mahasantri semester 7, tahun akademik 1444-1445 H, digelar di Ma’had Aly Nurul Jadid pada Hari Sabtu (24/06). Acara berlangsung di Musala Al-Amiri J dan dihadiri oleh Mudir Ma’had Aly Nurul Jadid K. Ahmad Al-Fayyadl, M. Phil.atau yang akrab dipanggil Gus Fayyad.
Tiga mobil telah diparkir di halaman musala untuk mengantar para mahasantri ke 12 pesantren tujuan, antara lain:
1. PP. Darul Ulum – Paiton – Probolinggo
2. PP. Ar-Riyadloh – Paiton – Probolinggo
3. PP. Nurur Rohmah – Kota Anyar – Proboliggo
4. PP. Darul Hikmah – Randutata – Probolinggo
5. PP. Walisongo – Keraksan – Probolinggo
6. PP. Nurul Karomah al-Imroni – Maesan – Bondowoso
7. PP. Nurul Abror – Besuki – Situbondo
8. PP. Nurud Dakwah – Besuk – Probolinggo
9. PP. Subulul Ma’arif – Kraksaan – Probolinggo
10. PP. Nurul Hikmah – Besuki – Situbondo
11. PP. Nurul Hidayah – Besuki – Situbondo
12. PP. Nurul Abror Arrobbaniyin – Banyuwangi
Jumlah mahasantri yang diutus ke 12 pondok di atas adalah 30 orang, terdiri dari 14 mahasantri putra dan 16 mahasantri putri. Mereka akan didampingi oleh 7 Mursyid Pendamping Lapangan (MPL) yang terdiri dari Ustaz Sulianto, M. Pd., Ustaz Qusyairi Salim, S. E., Ustaz Afifurrahman, S. Pd., Ustaz Moch. Tohet, M. Pd., Ustaz Alfan Jamil, M. Pd., Ustaz Ainul Yaqin, M. E., dan Ustaz Zarkasyi.
Dalam acara pelepasan ini, Gus Fayyadl mengingatkan para mahasantri tentang pentingnya pengabdian, “yakinlah bahwa dalam pengabdian ini banyak berkahnya, meskipun kita akan berada di madrasah yang diasuh oleh kiai kampung,” ujarnya.
Ustaz Moch. Tohet, salah satu Mursyid Ma’had Aly Nurul Jadid, juga memberikan pesanannya, “Jaga nama baik almamater kita, yaitu nama baik Ma’had Aly Nurul Jadid.”
Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Sulianto, Naib Mudir II Ma’had Aly Nurul Jadid. Setelah itu, dilanjutkan dengan salat sunnah safar yang diimami oleh Mudir.
Tak lupa, usai acara selesai, para mahasantri yang akan pergi untuk BMS dan PKM mengabadikan momen dengan foto bersama Mudir dan Mursyid lainnya sebagai dokumentasi. Mahasantri putra dan putri pun juga berfoto bersama dengan panitia putri setelah acara berakhir.