MahadAly.Online – Pada kamis (25/06) Marhalah Tamhidiyah Ma’had Aly Nurul Jadid mengadakan tes kelayakan kepada mahasantrinya sebelum menuju wisuda ke enam yang dilaksanakan pada bulan juli mendatang. Sebanyak tiga puluh lima mahasantri harus melalui serangkaian tes untuk layak naik tingkat.
Menurut Ust. Imron Mudlori, selaku Musaid Mudir (Mudir, Red) Marhalah tamhidiyah mengungkapkan bahwasanya tes ini dilaksankan sejak hari ini hingga esok hari. Apabila hari jum’at pagi belum selesai, akan dilaksanakan setelah sholat jum’at untuk menyaring mahasantri yang benar-benar layak naik tingkat ke marhalah I’dadiyah.
“sekitar jam 09.00 wib tadi, tes kelayakan tamhidiyah dimulai. Tes ini akan dilanjut pada malam jum’at hingga pada besok harinya. Apabila pada pagi harinya masih belum selesai, tes akan dilanjutkan setelah sholat berjamaah. Kami tidak terburu-buru, agar tes ini dapat menyaring mahasantri yang layak diwisuda dan naik tingkat atau tidak.” Ucap pria asal Bondowoso tersebut.
Setiap mahasantri yang dites, akan diuji oleh tujuh musyrif (ustadz, Red) dan enam musyrifah (Ustadzah, Red). Mereka dijatah dua puluh lima menit untuk diuji kemampuanya dalam ilmu alat, seperti nahwu, shorof dan membaca kitab kuning fathul qorib.
“Dalam waktu itu, mereka akan diuji terkait qowaid, bacaan dan dalil nubdzatul bayan.” Tambah ustadz yang akrab disapa dengan Ust. Imron.
Tak hanya itu, tes ini juga mendatangkan Musdir atau asisten Mudir marhalah I’dadiyah untuk menilai kelayakan mahasantri marhalah tamhidiyah layak naik tingkat ke marhalah I’dadiyah. Pasalnya, setelah belajar ilmu alat di Tamhid, mereka akan belajar dengan penilain lebih tinggi lagi, yakni memahami kitab fathul mu’in dan ilmu faroid atau ilmu waris.
Kontributor : Alfin Haidar Ali
Nb : Untuk dokumnetasi foto-foto tes kelayakan bisa dilihat di Instagram @mahadalynuruljadid.