Pertemuan Alumni al-Amiri dan al-Lathifiyah: Ny. Lathifah Wafie Ungkap Kebahagiaan Mendalam
Pondok Pesantren Nurul Jadid kembali mempererat hubungan keluarga besar alumninya melalui acara Pertemuan Alumni Wilayah al-Amiri dan al-Lathifiyah. Acara tersebut digelar pada Ahad, 27 Januari 2025, bertempat di halaman wilayah al-Amiri. Pertemuan yang berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB ini dihadiri oleh sekitar 150 alumni, baik putra maupun putri,
Hadir dalam acara ini antara lain K. Moh. Al-Fayyadl, M.Phil., K.H. Barizi Muhdlor, K.H. Hilman Zidni Romzi, dan Ny. Hj. Lathifah Wafie. Acara dipandu oleh Ust. Kiki Yulianto yang diawali dengan pembacaan Yasin serta tahlil oleh Kiai Hilman. Sambutan diberikan secara berurutan oleh Kiai Barizi selaku kepala wilayah al-Amiri, Kiai Fayyadl selaku mudir Ma’had Aly Nurul Jadid, dan Nyai Hj. Lathifah Wafie sebagai pemangku wilayah al-Lathifiyah.
Dalam sambutannya, Nyai Hj. Lathifah Wafie mengungkapkan kebahagiaannya atas pertemuan tersebut. “Pada kesempatan kali ini, saya sangat berbahagia. Kalau diibaratkan nominal, saya seperti mendapat uang yang sangat banyak karena saking bahagianya,” ujarnya.
Sementara itu, Kiai Moh. Al-Fayyadl menekankan pentingnya membangun jejaring di antara alumni. “Kita harus pandai-pandai berjejaring. Networking untuk membuat kontribusi. Karena, Khoirul Khidmah khidmatun jariyah, sebaik-baik khidmah adalah yang terus mengalir,” pesan beliau.
Kiai Barizi juga mengingatkan agar momen ini tidak hanya menjadi ajang reuni dan nostalgia semata. “Marilah kita jadikan pertemuan kita pada siang hari ini untuk meningkatkan kecintaan kita terhadap masyayikh Nurul Jadid,” ungkapnya.
Selain penyampaian pesan dari para tokoh, acara ini juga diisi dengan pemilihan ketua dan wakil ketua alumni wilayah al-Amiri dan al-Lathifiyah. Proses pemilihan berlangsung secara aklamasi, menghasilkan Ust. Zainul Mun’im, M.Pd. (Bondowoso) sebagai ketua, didampingi oleh Ustzh. Clara Sinta Pratiwi, S.Sos. (Bali) sebagai wakil ketua.
Acara ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperkuat ikatan keilmuan dan khidmah di antara para alumni, sejalan dengan spirit pesantren Nurul Jadid yang menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kontribusi yang berkelanjutan.
Pondok Pesantren Nurul Jadid kembali mempererat hubungan keluarga besar alumninya melalui acara Pertemuan Alumni Wilayah al-Amiri dan al-Lathifiyah. Acara tersebut digelar pada Ahad, 27 Januari 2025, bertempat di halaman wilayah al-Amiri. Pertemuan yang berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB ini dihadiri oleh sekitar 150 alumni, baik putra maupun putri,
Hadir dalam acara ini antara lain K. Moh. Al-Fayyadl, M.Phil., K.H. Barizi Muhdlor, K.H. Hilman Zidni Romzi, dan Ny. Hj. Lathifah Wafie. Acara dipandu oleh Ust. Kiki Yulianto yang diawali dengan pembacaan Yasin serta tahlil oleh Kiai Hilman. Sambutan diberikan secara berurutan oleh Kiai Barizi selaku kepala wilayah al-Amiri, Kiai Fayyadl selaku mudir Ma’had Aly Nurul Jadid, dan Nyai Hj. Lathifah Wafie sebagai pemangku wilayah al-Lathifiyah.
Dalam sambutannya, Nyai Hj. Lathifah Wafie mengungkapkan kebahagiaannya atas pertemuan tersebut. “Pada kesempatan kali ini, saya sangat berbahagia. Kalau diibaratkan nominal, saya seperti mendapat uang yang sangat banyak karena saking bahagianya,” ujarnya.
Sementara itu, Kiai Moh. Al-Fayyadl menekankan pentingnya membangun jejaring di antara alumni. “Kita harus pandai-pandai berjejaring. Networking untuk membuat kontribusi. Karena, Khoirul Khidmah khidmatun jariyah, sebaik-baik khidmah adalah yang terus mengalir,” pesan beliau.
Kiai Barizi juga mengingatkan agar momen ini tidak hanya menjadi ajang reuni dan nostalgia semata. “Marilah kita jadikan pertemuan kita pada siang hari ini untuk meningkatkan kecintaan kita terhadap masyayikh Nurul Jadid,” ungkapnya.
Selain penyampaian pesan dari para tokoh, acara ini juga diisi dengan pemilihan ketua dan wakil ketua alumni wilayah al-Amiri dan al-Lathifiyah. Proses pemilihan berlangsung secara aklamasi, menghasilkan Ust. Zainul Mun’im, M.Pd. (Bondowoso) sebagai ketua, didampingi oleh Ustzh. Clara Sinta Pratiwi, S.Sos. (Bali) sebagai wakil ketua.
Acara ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperkuat ikatan keilmuan dan khidmah di antara para alumni, sejalan dengan spirit pesantren Nurul Jadid yang menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kontribusi yang berkelanjutan.