Pada hari Selasa (13/09) lalu, sekitar pukul 10.00 WIB, penutupan dan tasyakuran Bakti Mahasantri (BMs) & Praktik Kompetensi Mahasantri (PKM) digelar di musholla al-amiri (J). Adalah Lora Barizi, selaku naib mudir 1 Ma’had Aly Nurul Jadid memberikan sambutan pada acara tersebut mengungkapkan, “santri jadi apapun harus siap berdakwah”.
Pada acara tersebut, K. Muhammad al-Fayyadl tidak hadir dikarenakan sedang ada udzur. Sehingga yang menutup dan memberikan sambutan adalah Lora Ahmad Barizi Mudhlor.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan acara ini sehingga kegiatan BMs & PKM 2022 ini berjalan sebagaimana mestinya. Untuk para santri, jadi apapun harus siap berdakwah. Berdakwah tidak harus jadi kiai dan ustadz. Jadi apapun, santri harus mau mengajak orang lain di jalan kebaikan,” ungkapnya dihadapan para mahasantri.
Menurut Ust. Muzayyin Maulana selaku ketua panitia mengungkapkan, bahwa acara penutupan dan tasyakuran BMs & PKM ini merupakan acara puncak setelah para mahasantri semester akhir ini menyelesaikan rangkaian kegiatan BMs & PKM. Mulai dari masa pengabdian selama dua bulan, membuat laporan dan terakhir adalah munaqosyah laporan.
“Karena ini acara puncak, kami juga memberikan cinderamata dan sertifikat penghargaan dari panita kepada para peserta yang telah menjalani masa pengabdian selama dua bulan di pesantren mitra masing-masing kelompok,” ujar pria asal Madura tersebut.
Acara ini juga dihadiri jajaran Mursyid Pembimbing Lapangan (MPL). Diantaranya adalah Ust. Suliyanto, Ust. Moh. Tauhid, Ust. Ach. Qusyairi dan Ust. Afifurrahman. Setelah acara demi acara selesai, agenda terakhir adalah foto bersama untuk kenang-kenangan serta pembagian kotak nasi kepada masing-masing peserta.