Pada Selasa (08/11) Ust. Suliyanto, M.Pd. selaku khotib pada khutbah sholat gerhana berpesan, bahwa gerhana bulan merupakan momentum untuk bertafakkur tentang kebesaran Allah dan beristighfar pada-Nya. Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 18.15 WIB. tersebut berjalan dengan khidmat. Para santri dan pengurus juga mengikuti pelaksanaan sholat gerhana yang di musholla Al-Amiri.
Setelah memimpin sholat gerhana bulan secara berjamaah, pria yang akrab disapa dengan Ust. Suli berkhutbah dan berpesan bahwasanya gerhana bulan merupakan peristiwa alam yang tidak bisa diintervensi oleh umat manusia.
“Kita juga mengetahui fenomena lain seperti pengcangkokan tumbuhan dan lain sebagainya yang itu merupakan ada campur tangan manusia. Sedangkan untuk gerhana bulan ini tidak ada campur tangan manusia sama sekali. Hal ini menunjukkan keteraturan ciptaan Allah serta kebesarannya,” terang pria asal pulau Raas tersebut.
Selain bertafakkur dan merenung terkait ciptaan Allah SWT., Ust. Suli juga mengingatkan bahwa momen gerhana bulan seharusnya dimanfaatkan oleh umat Islam untuk merenungi dan memohon ampunan akan dosa-dosanya.
“tidak seperti yang dilakukan oleh orang-orang yahudi dan nasrani, yang mana mereka lakukan dengan berfoto-foto, bersenang-senang dan perilaku hedonis lainnya,” tambah Ust. Suli.
Pelaksanaan sholat gerhana di Ma’had Aly dikoordinir bagian pengurus ubudiyah wilayah Al-Amiri (J). Kegiatan ini selesai sekitar pukul 18:50 WIB. Kegiatan langsung disambung dengan sholat isya’ berjamaah yang juga dipimpin oleh Ust. Suliyanto.