MahadAly.Enjhe – Meski musholla yang notabene tempat yang biasa digunakan untuk berdiskusi itu sedang dalam renovasi, Forum Kajian Kitab Mahasantri (FK2M) tetap berjalan sebagaimana biasa. Berbekal lampu kuning dan kardus sebagai alas duduk, mereka mengkaji kitab klasik dengan khusyuk. Hanya saja, pada kamis (26/11) lalu ini, diskusi dilaksanakan di depan kamar J 11 (lantai dua diatas koperasi wilayah).
Sekitar pukul 00.15 wib, diskusi dimulai. Pembahasan malam itu tentang sumpah ila’ kitab fathul mu’in karya Syekh Zainudin bin Abdul Aziz al-Malibari. Sebanyak sebelasa santri yang terdiri dari semester satu dan tiga saling bertukar pendapat. Kurang lebih pukul 02.30 wib diskusi usai.
Menurut Imam Thobroni selaku ketua FK2M mengungkapkan bahwasanya ia berharap agar forum musyawarah kitab kuning ini berjalan secara istiqomah setiap malam kamis. Bagaimanapun kondisinya, agar diskusi ini tidak sampai libur.
“Forum diskusi mandiri yang diadakan temen-temen ini saya harapkan dapat istiqomah. Setiap malam kamis, bagaimanapun kondisinya semoga saja tidak libur kecuali ada udzur sangat mendesak sekali.” ujarsantri asal Situbondo.
Menurut Muzayyin Maulana selaku salah satu pengurus wilayah mengungkapkan bahwasanya ia sangat mengapresiasi kajian kitab yang rutin dilakukan setiap malam kamis. Ia salut, meskipun musholla sedang dalam masa renovasi, para santri ini tetap menjalankan diskusi kitab didepan kamar.
“Dengan berbekal satu lampu kuning yang tak terlalu terang itu, teman-teman mahasantri ini tetap berdiskusi kitab kuning. Meskipun musholla yang merupakan tempat biasa dilaksanakan diskusi itu sedang direnovasi, tapi mereka tetap menjalankan diskusi. Saya sangat mengapresiasi dan salut sekali.” ujarnya saat diwawancarai.