Ma’had Aly- Sabtu (16/11) menjadi hari yang sangat membanggakan bagi Ma’had Aly Nurul Jadid (MANJ), Pasalnya di hari kepulangan santri PP. Nurul Jadid, beberapa Mahasantri Ma’had Aly justru rela mengorbankan hari libur mereka untuk mengikuti lomba Ma’had Aly Arabic Festival ( MAHRES ) yang diadakan oleh Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Jombang, Tebu Ireng.
Delegasi yang diutus oleh lembaga yang konsentrasinya fiqh dan ushul fiqh tersebut berjumlah lima orang, satu orang di antaranya mengikuti lomba pidato bahasa Arab dan empat orang yang lainnya mengikuti lomba baca kitab.
Namun suatu syair man jadda wajada rasanya pantas disandingkan kepada mereka, Pasalnya hasil pengorbanan mereka itu terbayarkan dengan prestasi yang ditorehkan oleh Mumayyizah, ia berhasil sabet juara 1 dalam lomba Qiro’atul Kutub.
“rasanya tertatih–tatih”, ujar gadis asal Kalimantan itu ketika diwawancarai kru KAMAL.
Alfan Jamil, ustadz pendamping delegasi terebut mengatakan bahwa, seluruh peserta lomba Qiro’atul Kutub sebenarnya sudah lumayan bagus, hanya saja mereka sidikit kerepotan dalam murodiyah-nya (maksud literatur.red).
Pria kelahiran kota Jember itu menambahkan, bahwa delegasi dari MANJ cukup menguasai murodiyah tersebut, hal itu dibuktikan dengan lengsernya delegasi mereka di babak semi final.
“yang meraih nilai tertinggi di babak penyisihan adalah delegasi Ma’had Aly . Menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Ma’had Aly dengan prestasi yang dihasilkan di hari libur santri”, pungkas dia saat di wawancarai kru Kamal via smartphon.
Reporter Kamal; Laila Ramdania.