Ma’had Aly Nurul Jadid Gelar Pembekalan BMs dan PKM Bagi Mahasantri Semester Akhir
Sejak hari Kamis hingga Jum’at (23-24/06), Ma’had Aly Nurul Jadid gelar pembekalan Bakti Mahasantri (BMs) dan Praktik Kompetensi Mahasantri (PKM). Kegiatan ini menjadi kegiatan wajib sebelum para mahasantri semester akhir terjun menuju masing-masing pondok yang telah ditentukan melaksanakan pengabdian.
Pembekalan BMs dan PKM dilaksanakan dua hari dengan tiga pemateri. Tempat pembekalan dilaksanakan di musholla Al-Amiri (J). Untuk hari pertama, yakni kamis (23/06) pukul 20.30 WIB. hingga 23.00 WIB. diisi Ust. Suliyanto, S.Pd.I yang membawa tema membangkitkan spiit jiwa tafaqquh fid din. Sedangkan pemateri ke dua dibawakan oleh Ust. Moh. Tohet, M.Pd.I. dengan mengusung tema menejemen pendidikan pesantren.
Pematerian ke dua dilaksanakan pada esok harinya yang diisi langsung K. Muhammad al-Fayyadl, M.Phil. Beliau membawakan tema pedoman ilmu dakwah. Tak hanya memberikam materi, Kiai Muhammad al-Fayyadl juga memberikan buku “Beberapa Problematika Dakwah” karya Kiai Zaini Mun’im sebagai persiapan sebelum menuju lokasi pengabdian.
Menurut Ust. Muzayyin Maulana mengungkapkan bahwa, BMs ini kalau di kampus biasanya seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) sedangkan PKM itu seperti praktikum. Kedua kegiatan ini menjadi agenda wajib bagi mahasantri semester akhir, karena para mahasantri hendak lulus dan mereka perlu dilatih beradapatasi di luar sebelum mereka benar-benar terjun ke masyarakat nanti.
BMs dan PKM tahun ini dilaksanakan selama dua bulan, yani sejak tanggal 29 Juni hingga 27 Agustus 2022. Sebanyak sepuluh pesantren sudah akan menjadi lokasi BMs dan PKM, yang masing-masing lokasi akan diisi dua hingga tiga mahasantri.
“Untuk pelaksanaan BMs dan PKM tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Bila tahun lalu BMs dan PKM dilaksanakan di tempat berbeda, yakni di masing-masing pondok terpilih dan juga di Nurul Jadid. untuk kali BMs dan PKM dilaksanakan di tempat yang sama hanya waktunya berbeda. BMs itu dilaksanakan satu bula pertama dan PKM dilaksanakan bulan ke dua”, terang pria asal Pulau Madura tersebut.