MahadAly.Enjhe – Perempuan Yahudi itu datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dengan membawa daging kambing yang sudah disusupi racun dan menyuguhkannya kepada beliau. Saat itu beliau sedang bersama seorang sahabatnya yang bernama Bisyr ibn al-Bara’ radhiyallahu anhu. Keduanya pun makan bersama. Memang Rasulullah sering makan-makan bersama para sahabatnya.
Rasulullah sempat mencicipi secuil dari daging itu, tetapi tak jadi ditelannya. “Daging kambing ini memberitahu aku bahwa dia telah disusupi racun,” sabdanya kepada perempuan itu. “Benar,” kata si perempuan tanpa beban. Kemudian lanjutnya, “Aku cuma nge-test saja, jika benar engkau seorang nabi pasti engkau selamat.”
Adapun Bisyr memakannya dan dia pun meninggal di tempat itu. Tetapi sebelum menghembuskan napasnya yang terakhir, ia sempat bertutur pada Rasulullah:
“Wahai Rasulullah, saat aku makan daging ini, aku merasakan pahit di mulutku. Aku ingin memuntahkannya, tetapi aku takut engkau jijik dengan kelakuanku. Maka aku pun menelan daging itu.”
Subhanallah, demi menjaga perasaan Rasulullah Bisyr rela mati berkalang tanah.
صلى الله وسلم عليك يا نبي الرحمةورضي عنك يا ابن البراء
Referensi : Sunan Ahmad, Sirah Ibn Hisyam, Al-Lu’lu’ al-Maknun.
Penulis : KH. Zainul Mu’in Husni, Rois Syuriah PCNU Situbondo sekaligus Mursyid (Dosen) Ma’had Aly Nurul Jadid. Tulisan asli Kiai Zainul berjudul, “Daging Beracun Itu” Yang DIunggah di Laman Facebook Pribadinya.