Pondok Pesantren Nurul Jadid menjadi saksi kegiatan berharga pada Ahad (04/02) lalu, dengan diadakannya bedah dan sanad kitab Syarah Kholil ala Matni al-Jurumiyah. Acara yang digelar di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid ini dihadiri oleh sejumlah civitas akademika Ma’had Aly Nurul Jadid, peserta lomba Festiva Nahwu Shorof , dan peserta umum yang mendaftar pada panitia.
Diantaranya adalah K. A. Barizi Muhdlar (Naid Mudir 1) bersama istri, Gus Hilman Zidni Romzi (Naib Mudir 1)* bersama istri, Bu Nyai Hj. Lathifah Wafi beserta keluarga dhalem lainnya, turut hadir dalam acara tersebut. Selain itu, peserta Festival Nahwu Shorof dan peserta umum yang mendaftar pada panitia ikut memeriahkan kegiatan ini.
Pemateri pada acara ini terdiri dari dua tokoh ulama terkemuka, yakni Lora Ismael Amin al-Kholili (Katib Lajnah Turots Ilmi) sebagai pemateri pertama, dan Ust. Mahmudi Syah (Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Jadid) sebagai pemateri pembanding. Acara ini dipandu oleh Ust. Alfin Haidar Ali sebagai moderator.
Moderator memberikan pengantar dengan menjelaskan bahwa acara tersebut secara spesifik membahas Syaikhona Kholil Bangkalan di NJ. Ini merupakan undangan kedua kalinya bagi Lora Ismael, setelah pertemuan pertamanya pada tahun 2020 dalam acara iftitah ad-dirasah yang membahas ‘Pandangan Fikih Syaikhonan Kholil di Dalam Kitab al-Matnus Syarif’.
Acara dimulai pukul 13.20 WIB hingga 16.30 WIB, dengan sesi pertama berisi pengenalan pemateri oleh moderator. Dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Lora Ismael dan Ust. Mahmudi hingga pukul 16.15 WIB, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Pada sesi tanya jawab, mudir ma’had aly yang tidak bisa hadir menitipkan pertanyaan yang dijawab oleh Lora Ismael. Bu Nyai Hj. Lathifah Wafi juga bertanya, dan penanya putra diwakili oleh Ust. Arifin. Saat menjawab pertanyaan dari Bu Nyai, Lora Ismael juga menyampaikan amalan dan mengijazahkannya kepada seluruh peserta yang hadir.
Amalan yang diijazahkan adalah:
..(bayangkan masalah)…يَا صاَحِبِيْ عِنْدَ كُرْبَتِيْ وَيَا غَيَاثِيْ عِنْدَ شدَّتِيْ وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ وَاجْعَلْ لِيْ مِنْ اَمْرِيْ
.فَرَجًا وَ مَخْرَجًا
Dijelaskan juga bahwa amalan ini dapat dibaca sebagai riyadhoh atau rutinan, terutama pada malam Jum’at sebanyak 313 kali. Selain itu, dalam sesi akhir acara, dilakukan pemberian ijazah dan sanad kitab Syarah Kholil ala matni al-Jurumiyah dari Lora Ismael kepada peserta yang hadir.
Acara ini menjadi momen penting dalam meningkatkan pemahaman keagamaan dan spiritualitas bagi para peserta di Pondok Pesantren Nurul Jadid.