Bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa. Karena selama sebulan ramadhan inilah, umat Islam khususnya di Indonesia mengalami suasana yang sangat berbeda. Mulai dari puasa, tadarus al-Qur’an, tarawih dan berbagai gerakan sosial yang semakin masif di mana-mana.
Alm. Dr. K.H. Moh. Romzi al-Amiri Mannan, S.H. M.H.I bahkan sampai mengarang sebuah kitab khusus berisi antologi atau kumpulan hadits yang khusus menerangkan hal-hal yang berkaitan dengan bulan Ramadhan. Kitab tersebut adalah kitab al-Lathif al-Mannan al-Musytamil ‘ala Ahadits Ramadhan.
Kata al-Lathif al-Mannan merupakan nisbat kepada asma Allah yang berarti Dzat yang maha baik dan lembut. Sedangkan arti al-Musytamil ‘ala Ahadits Ramadhan berarti mencakup atas hadits-hadits Ramadhan.
Kitab ini relatif tipis. Terdapat 68 halaman (selain lembaran tentang penulis). Kitab yang berukuran A 5 tersebut memuat sebanyak tujuh puluh tiga hadits. Dalam daftar isinya, Alm. Kiai Romzi tidak memberikan tema khusus pada setiap hadits, akan tetapi beliau menulis urutan hadits menggunakan bahasa arab saja, seperti al-hadits al-awwal (pertama) hingga seterusnya.
Di perpustakaan Ma’had Aly Nurul Jadid, kitab ini tersedia cukup banyak. Beberapa kardus besar ada di atas lemari perpustakaan menyimpan kitab “al-Lathif al-Mannan”, bersanding dengan kitab “Roudhoh al-Muttaqin” yang lumayan banyak pula.
Di akhir kitab, Alm. Kiai Romzi menerangkan bahwa penulisan kitab ini selesai pada tanggal 18 Rabi’ul Awal 1441 H. Bila penulis cek secara hitungan kalender masehi, kira-kira pada bulan November 2019 kitab ini selesai dikarang. Hampir setahun sebelum kepergian Alm. Kiai Romzi di dunia ini, yakni pada hari Rabu, 07 Oktober 2020.
Di bagian daftar pustaka, setidaknya Kiai Romzi menyebutkan terdapat empat belas kitab yang menjadi referensi dalam penulisan kitab ini. Termasuk diantara referensi tersebut adalah kitab Durrotun Nashihin. Kitab yang berisi hadits-hadits keutamaan Ramadhan yang mengundang perdebatan terkait keabasahannya.
Sudah menjadi ciri penulisan kitab kontemporer adalah mencantumkan catatan kaki (footnote) di isi kitab tersebut. Namun yang menjadi menarik kitab ini adalah Alm. Kiai Romzi sesekali memberika catatan kaki yang bukan hany berupa sumber hadits tersebut dinukil di referensi apa, akan tetapi beliau uraian bahkan hadits bandingan pada beberapa hadits dalam kitab tersebut sebagai tambahan wawasan kepada para pembaca.
Secara keseluruhan, kitab ini cukup bagus dan menarik. Dari segi isi, barangkali Alm. Kiai Romzi memang mendesain kitab ini sesimpel mungkin. Kitab ini cocok bagi para mahasantri/mahasiswa yang hendak menulis tugas akhir berupa syarah (menjelaskan isi) kitab, para da’i atau muballigh sebagai bahan ceramah maupun ustadz atau santri yang hendak melakukan khataman kitab.
Kitab ini dicetak di penerbitan Pustaka Ilmu – Yogyakarta. Penerbit langganan urusan karya Alm. Kiai Romzi. Urusan percetakan dan penerbitan barangkali urusan teknis, meski bagian ini perlu dan sangat penting sekali. Saya berharap, ke depan nanti karya-karya Alm. Kiai Romzi dapat dicetak dengan menggunakan nama penerbitan ma’had aly sendiri.
Nama Kitab : al-Lathif al-Mannan al-Musytamil ‘ala Ahadits Ramadhan.
Pengarang : Alm. Dr. K.H. Moh. Romzi Al-Amiri Mannan, S.H. M.H.I.
Jumlah Halaman : 67 Halaman
Tentang : Hadits – Hadits Tentang Ramadhan
Peresensi : Alfin Haidar Ali