Dalam sebuah hadis, Rasulullah pernah menyebutkan bahwa “Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua”. tentu mengenai hadis ini dapat kita pahami, sebelum menggapai ridho Allah, kita terlebih dahulu harus menggapai ridho orang tua dengan berbakti dan memuliakan keduanya. Lantas bagaimana cara berbakti kepada kedua orang tua selain dengan mematuhi perintah orang tua dan menjauhi maksiat?

Dalam  kitab Muraqil Ubudiyah karya Syekh Nawawi al-Bantani, disebutkan bahwa ada 12 adab yang bisa kita praktikkan untuk berbakti kepada kedua orang tua. Diantaranya adalah:

  1. Mendengarkan perkataan orang tua

Memang sudah sepatutnya kita tidak berpura pura tuli atas apa yang disampaikan oleh kedua orang tua kepada kita. Meskipun hal yang diucapkan adalah sebuah makian, kita harus senantiasa mendengarkan tanpa sedikitpun menyela ataupun menjawab perkataan orang tua.

  1. Berdiri karena berdirinya orang tua

Semata mata untuk menghormati dan memuliakan orang tua. Meskipun martabat orang tua tidak setara dengan sang anak dalam hal ekonomi atau apapun itu, tidak menjadi penghalang bagi seorang anak untuk memuliakan kedua orang tuanya.

  1. Mengikuti perintah orang tua

Selama  yang diperintahkan masih dalam konteks syariat. Jika yang diperintahkan oleh orang tua adalah sebuah maksiat, maka boleh, bahkan haarus bagi kita untuk menolak perintah tersebut.

  1. Tidak berjalan di depan orang tua

Sebagai bentuk takzim dan meemuliakan. Namun jika orang tua memerintah untuk berjalan didepan mereka, maka tidak apa apa

  1. Tidak mengeraskan suara di atas suaranya orang tua

Dalam artian lain, tidak membentak orang tua. Hendaknya kita berbicara lemah lembut jika berhadapan dengan orang tua, tidak membentak apalagi berbicara kasar pada keduanya. Seperti firman Allah dalam al qur’an yang artinya:

“maka sekali kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya” (Q.S Al-Isra’ :23)

  1. Menjawab panggilan orang tua

Tidak mengabaikan ketika orang tua memanggil. Hendaknya kita menjawab dengan lembut dan penuh sopan santun

  1. Mencari kerelaan orang tua

Mencari kerelaan orang tua dalam perkataan dan perbuatan. Tidak melakukan sesuatu yang tidak disukai oleh keduanya. Dan apa yang disampaikan kepada kedua orang tua bukan hanya perkataan yang benar dan sesuai dengan adat kebiasaan di masyarakat, tapi juga harus terbaik dan termulia.

  1. Merendahkan sikap

Maksudnya ialah bersikap lemah lembut dalam melayani orang tua. Melayani orang tua yang sudah mulai lemah atau tidak bisa melayani dirinya sendiri. Dan mendahulukan kepentingan orang tua dari urusannya sendiri

  1. Tidak mengungkit  kebaikan

Sesuatu yang sudah diberikan atau kebaikan yang sudah dilakukan kepada orang tua tidak sseharusnyaa diungkit oleh anaknya. Karena hal tersebut dapat melukai hati keduanya, dan menghilangkan ridho yang seeharusnya kita dapat dari mereka.

  1. Tidak menatap keduanya dengan tatapan sinis
  2. Tidak merenggut

Tidak memperlihatkan raut marah atau kecewa di hadapaan orang tua. Juga tidak memperlihatkan raut wajah yang memperlihatkan kejengkelan, kebosanan dan lainnya. Terlebih menghardik, membelalakkan mata atau yang lainnya.

  1. Tidak bepergian kecuali dengan izin orang tua.

Selain 12 adab diatas, kita juga dianjurkan berdoa untuk kebaikan kepada orang tua, seperti:

رب ارحمهما كما ربيني صغيرا

Artinya:

“wahai tuhanku sayangilah keduanya sebagaimana mereka mendidikku waktu aku kecil”

Dengan adanya catatan kecil ini Semoga bisa menjadi pegangan kepada kita semua untuk bisa meraih ridho Allah dengan berbakti kepada kedua orang tua, dan memuliakan keduanya  Aamiin.

Murtia Rohmah, Mahasantri aktif Ma’had Aly Nurul Jadid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Chat
1
Assalamualaikum, ada yang bisa kami bantu ?