Pondok Pesantren Nurul Jadid, Jawa Timur – Sabtu (04/02) pukul 13.30 WIB, Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid menjadi saksi perhelatan megah Festival Nahwu Shorof 2024 yang resmi dibuka oleh Gus Hilman Zidny Romzi. Acara yang dihadiri oleh peserta lomba Nahwu Shorof, pengurus Ma’had Aly, dan Naib Mudir 2 Ma’had Aly Nurul Jadid (Gus Hilman), bertujuan untuk merayakan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya ilmu Nahwu.
Ainol Yaqin, ketua panitia Festival Nahwu Shorof, mengungkapkan makna mendalam acara ini, “Acara ini dihelat agar kita senantiasa mengingat bahwa ilmu Nahwu adalah pondasi utama. Sebagaimana tertuang dalam kitab imrithi, ilmu Nahwu menjadi dasar utama karena tanpa pemahaman Nahwu, kita tak akan mampu meresapi makna Al-Quran dan Hadis.”
Festival dimulai tepat pukul 13.10 WIB dan berlangsung hingga 13.45 WIB. Gus Hilman Zidny Romzi, sambil memukul gong secara simbolis, secara resmi membuka acara ini dengan kata-kata, “Bismillahirrahmanirrahim. Dengan ini, kami resmi membuka Festival Nahwu Shorof.”
Usai pembukaan, rangkaian acara dilanjutkan dengan talkshow Nahwu Shorof. Ustaz Qusyairi Ismail, sebagai pemateri, membahas metode Al-Miftah Sidogiri. Acara dipandu oleh Ustaz Alfin Haidar Ali.
“Sebenarnya banyak sekali metode pembelajaran nahwu shorof yang berkembang di Indonesia. Akan tetapi secara genealogi keilmuan, Pondok Pesantren Nurul Jadid memiliki ketersambungan sanad keilmuan pada PP. Sidogiri. Kita tahu, bahwa Kiai Zaini Muním pernah mondok ke Sidogiri, begitupula dengan KH. Moh Zuhri Zaini (Pengasuh PP. Nurul Jadid) dan Gus Hilman sendiri pernah belajar langsung pada Ust. Qusyairi Ismail,” ujar moderator sebagai pengantar talkshow.
Berjalan lancar hingga pukul 16.00 WIB, para peserta kemudian diajak untuk beristirahat atau menuju penginapan mereka.
Dalam suasana penuh semangat dan keceriaan, peserta festival menyimak dengan seksama setiap penjelasan Ustaz Qusyairi Ismail tentang aplikasi ilmu Nahwu dalam kehidupan sehari-hari. Setelah talkshow, beberapa peserta tampak berbincang-bincang antara satu sama lain, berbagi pengetahuan, dan saling memotivasi.
Kesuksesan Festival Nahwu Shorof 2024 menjadi momentum berharga untuk memupuk semangat belajar dan meningkatkan pemahaman terhadap ilmu Nahwu di kalangan peserta dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren Nurul Jadid.