MahadAly.Enjhe – Pada sabtu (31/10) lalu, sebanyak sepuluh siswa Madrasah Aliyah Nurul Jadid Peminatan Keagamaan (MA-PK) melakukan pengenalan pembimbing Tugas Akhir (TA) pada dua Pengurus di Mahad Aly Nurul Jadid, yakni Ust. Imron Mudlori dan Ust. Anshori. Mereka datang ke Ma’had Aly Nurul Jadid tidak sendirian, akan tetapi didampingi oleh dua musyrif (pengurus, red) MA-PK.
Menurut Ust. Wahyudi selaku salah satu pendamping Tugas Akhir mengungkapkan, kegiatan TA bagi kelas akhir ini merupaka kegiatan rutin si MA-PK. Pengurus MA-PK sengaja memilih ustadz Ma’had Aly sebagai pembimbing TA supaya lulusan MA-PK nantinya berminat untuk melanjutkan pendidikannya di Ma’had Aly.
“Masa pengerjaan waktu TA ini selama delapan minggu dan mereka minimal bimbingan sebanyak enam kali. Untuk TA kali ini, sesuai dengan arahan Kiai Najib yakni membuat mukhtasor (ringkasan kitab). Ada lima siswa bimbingan tentang fiqih zakat, dan lima siswa lagi bimbingan fiqih haji.” Ungkap pria asal Jember tersebut.
Bimbingan Tugas Akhir tahun memang sengaja ke Mahad Aly Nurul Jadid. Selain memang agar lulusan MA-PK tertarik untuk melanjutkan pendidikannya ke Ma’had Aly, hal ini juga merupakan siasat dari pengurus MA-PK untuk menyambung tali silaturahmi dan keilmuan di Nurul Jadid. Karena di Nurul Jadid, memang dua lembaga ini sangat bersinambungan yang fokus pada tafaqquhh fid din (mendalami ilmu agama, red).
“Memang beberapa alumnus MA-PK melanjutkan di Ma’had Aly, sehingga dengan adanya bimbingan ini, dari pihak MA-PK juga berniatan menyambung silaturahmi pada alumni. Sekalian untuk mempererat hubungan dua lembaga ini. Karena memang di Nurul Jadid, lembaga yang dikenal mendalami agama itu ya di MA-PK dan Ma’had Aly Nurul Jadid.” tambah pengurus yang akrab di sapa Ust. Yudi tersebut.
Kontributor : Alfin Haidar Ali