Ma’had Aly-Setiap senin malam, Ma’had Aly Nurul Jadid mengadakan pengajian ta’lim di lantai tiga atau tepatnya di marhalah tamhidiyah. Pengajian yang menerangkan akhlak atau tatacara santri dalam mencari ilmu tersebut menggunakan kitab bustanul azaim. Kitab karya mudir ma’had aly Nurul Jadid yakni Dr. Kh. Romzi Al-Amiri Mannan S.H., M.H.I.

Kyai Romzi (panggilan akrab beliau, Red) merupakan ulama yang produktif dan terkenal dengan syi’ir-syi’irnya. Diusianya yang menginjak umur lima puluh ini, tercatat karyanya tidak kurang dari tujuh puluh buah. Salah satunya adalah kitab bustanul azaim.

Kitab yang isinya berupa nadzam atau syi’ir kitab ta’limul muta’allim karya syekh Az-Zarnuji ini di-syarahi (dijelaskan, red) oleh kyai romzi sendiri.

Diterangkan, didalam kitab tersebut halaman 32 bahwasanya ilmu yang bermanfaat dan barokah adalah ilmu yang yang dapat membuat semakin takut pada Allah SWT. “barangsiapa yang mempunyai  ilmu, dan rasa takutnya bertambah, maka ilmunya adalah barokah.” Terang Ustadz Shomad, pria asal Mataram (Madura tanah garam) tersebut.

Banyak sekali kejadian orang alim tapi matinya su’ul khotimah dan begitu pula sebaliknya, banyak sekali para pelacur dan orang yang dianggap jelek matinya justru husnul khotimah. “makanya, kalau kita ketemu orang nakal atau mabuk-mabukan dijalanan, jangan mengklaim dia akan masuk neraka. Karena belum tentu matinya akan husnul khotimah.” Tambahnya.

Didalam al-quran telah diterangkan, bahwasanya hamba-hamba yang takut pada Allah adalah ulama. Dalam tanda kutip, mereka adalah orang yang berilmu dan ilmunya diamalkan sehingga membuat mereka takut terhadap Allah Swt.

Banyak sekali keutamaan ilmu atas ibadah sunah. “Diantaranya, menyibukkan diri pada ilmu itu lebih utama dari pada melakukan sunah-sunahnya ibadah badan, dari sholat, puasa, tasbih, doa dan lain sebagainya. Karena kemanfaat ilmu itu lebih merata terhadap orang yang mempunyai ilmu dan manusia lainnya.” Terang pria yang akrab dipanggil ustaz shomad itu.

Kemudia, beliau menjelaskan mengapa ilmu lebih utama dari pada ibadah sunah. Pertama, ilmu itu mentashih atau membenarkan pada selain ilmu, termasuk didalamnya adalah ibadah. Sedang ibadah untuk melaksanakannya membutuhkan ilmu. Sehingga, ilmu itu bergantung pada ilmu, sedang ilmu tidak bergantung pada ibadah.

By

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Chat
1
Assalamualaikum, ada yang bisa kami bantu ?