Paiton, 19-01-2020, menjadi momen istimewa tersendiri bagi pesantren Nurul Jadid, khususnya Ma’had Aly dimana tepat pada hari Ahad kedatangan tamu dari Ma’had Aly At-Tarmasi, Pacitan. kata At-Tarmasi sendiri merupakan penisbatan nama salah satu daerah di Pacitan yaitu Tarmas, “yang mana dari daerah Tarmas  tersebut lahir banyak ulama’ yang karyanya sudah banyak dikenal hingga ke luar negeri, salah satunya yaitu Syekh Muhammad At-Tarmasi.”dawuh, kiai Zuhri Zaini.

Gambar :Pembukaan acara Rihlah-Al-Ilmiyah

Tepat pada jam 16.00 WIB, rombongan dan mahasantri Ma’had Aly At-Tarmasi tiba dipesantren Nurul Jadid dengan selamat. Selain itu, adanya jas seragam yang mereka kenakan semakin menambah kemewahan tersendiri bagi mereka. Kedatangan mereka disambut dengan hangat oleh sebagian besar mahasantri Ma’had Aly Nurul Jadid, begitu pula, kyai Romzi, selaku Mudir Ma’had Aly Nurul Jadid juga menyambut rombongan, yang mana Mudir dari Ma’had Aly At-Tarmasi yaitu kyai Lukman Hakim merupakan sahabat dekat kyai Romzi yang mana baik kyai Romzi dan kyai Lukman sama-sama Alumni Krapyak, Yogyakarta, yang semakin mnambah hangat ikatan ukhuwah antar Ma’had Aly se-Indonesia.

“Dari pertemuan ini mungkin kita bisa saling tukar pelajar, yang dari termas kesini, yang dari sini ke termas, begitu pula apalagi berbesanan tidak apa-apa”dawuh, kyai Romzi (dengan mimik tersenyum canda).

Tujuan kunjungan Ma’had Aly Tarmas sebagaimana didawuhkan oleh Kyai Lukman Hakim, selaku mudir Ma’had Aly At-Tarmasi yakni sebagai ajang silaturrahmi, beliau mengungkapkan bahwa merasa bersyukur bisa sampai di Nurul Jadid. Agenda ini dilaksanakan setiap tahun yang mana untuk tahun ini mengunjungi Ma’had aly se-Jawa Timur, Sekalipun hanya sebentar, pasalnya beliau beserta rombongan akan melanjutkan kunjungannya ke beberapa pesantren termasuk Nurul Qodim.

Pembacaan Do’a oleh Mudir Ma’had aly AT-Tarmasi
pemberian cindra mataoleh mudir ma’had aly nurul jadid

Kyai Lukman selaku dewan pengurus pengawas Ma’had Aly se-Indonesia mengutarakan bahwa tujuan lain dari kunjungannya tersebut yaitu mengetahui kurikulum yang terdapat pada Ma’had Aly, khususnya di Ma’had Aly Nurul Jadid yang mana konsentrasi belajarnya adalah fiqh wa ushuluhu sebagaimana di Ma’had Aly Tarmas yang mana mereka selain belajar fiqh syafi’iyyah juga belajar fiqh muqoronah. “paling tidak mahasantri Ma’had Aly memahami kitab Mizanul Kubra yang didalamnya mengkaji tentang perbedaan empat madzhab dalam bidang fiqh” dawuh, kyai Lukman Hakim.

Foto bersama rombongan putra Ma’had Aly At-Tremasi dengan Mudir, Pengasuh, Wakil Kepala Pesantren PP. Nurul Jadid
Foto bersama rombongan putri Ma’had Aly At-Tremasi dengan Ny. Lathifah dan Santri Nurul Jadid

By

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Chat
1
Assalamualaikum, ada yang bisa kami bantu ?