Ma’had Aly Nurul Jadid– Sejak kamis (03/10) lalu, mahasantri ma’had aly pondok pesantren Nurul Jadid selain melaksanakan kewajiban belajar wajib wilayah dan kuliah, mereka juga harus membagi waktu dengan pembangunan infrastruktur dan sarana di wilayah al-amiri (J).
Menurut ketua pembangunan wilayah, Ust. Farid Sya’roni mengungkapkan, bahwa tujuan pembangunan sarana dan fasilitas ini adalah untuk dapat menampung santri baru yang ingin belajar disini dan menunjang kegiatan belajar mahasantri yang dianggap kurang memadai.
“melihat kondisi sebelumnya, pihak mahad aly nurul jadid ini seringkali membatasi jumlah santri yang akan belajar disini dikarenakan fasilitas dan sarana yang kurang memadai untuk menampung semua santri baru. Sehingga perlu kiranya untuk menambah sarana agar siapapun dapat belajar disini” ungkapnya saat diwawancarai disela-sela mengawasi proses pembangunan ini.
Rencananya, akan terdapat perubahan yang cukup signifikan dibeberapa titik di wilayah al-amiri (J), yaitu kantor mahad aly baru, ruang tamu dan wisma, aula dan penambahan kamar mandi bagi santri. Sedangkan untuk koperasi makan akan pindah disebelah utara.
“untuk garasi dan koperasi makan ini akan diganti dengan bangun kantor mahad aly baru dilantai satu, ruang tamu dan wisma dilatai dua dan aula dilantai tiga. Sedang dilantai tiga ini ada yang merencanakan akan dijadikan perpustakaan. Intinya akan dibangun lantai tiga dan koperasi nanti akan dipindah kesebelah utara” tambah pria asal Madura tersebut.
Untuk aliran dana, ustaz yang akrab dengan panggilan pak Roni menyebutkan bahwa sumber dana ini berasal dari simpatisan, alumni dan wali santri. Selain itu, beliau juga mengusahakan agar ada sumbangan dana lain. “seperti penjualan buku dan kitabnya kyai, yang mana hasilnya ini akan dialokasikan untuk pendanaan pembangunan wilayah” ujarnya.
Bagi mahasantri mahad aly sendiri, pembangunan fasilitas dan sarana prasarana ini memang dirasa perlu, mengingat jumlah santri yang mendaftar dan ingin belajar disini semakin banyak sehingga menuntut adanya fasilitas baru.
“ya kalau menurut saya ini, semakin banyaknya santri yang mendaftar dan masuk di mahad aly ini, perlu kiranya untuk menambah fasilitas tambahan sehingga belajar dapat nyaman dan tenang tidak terbebani dengan sarana lagi” ungkap moh. Taufiq selaku mahasantri semester pertama tersebut.
Reporter: Alfin Haidar Aly