MahadAly.Online – Kamis (9/06), menjadi momen bersejarah bagi Ma’had Aly Nurul Jadid. Pasalnya, wisuda yang ke enam ini dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19. Akibatnya, walisantri tidak diundang pada momen tersebut dan pelaksanaan kegiatan harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Acara ini dimulai berkisar pukul 19.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Semua peserta, tamu undangan hingga para hadirin wajib menggunakan masker dan menjaga jaga jarak untuk mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pihak pesantren.
Pada acara malam tersebut, turut dihadiri pula Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini. Lalu Mudir Ma’had Aly Nurul Jadid, KH. Moh. Romzi Al-Amiri Mannan beserta Istri beliau, Ny. Hj. Lathifah Wafi. Begitupula dengan adik Nyai Lathifah, yakni Lora Maimon Makki Wafi.
Meskipun harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, acara ini disiarkan langsung di akun facebook Pesantren Nurul Jadid dan Ma’had Aly Nurul Jadid. Menurut data yang diungkap oleh Kiai Romzi dalam sambutannya, sekitar seratus lima puluh orang atau wali santri mengikuti kegiatan ini secara online via siaran langsung di facebook.
Kiai Moh. Zuhri Zaini sangat mengapresiasi kegiatan wisuda ini. Meskipun wabah sedang melanda, tapi Ma’had Aly Nurul Jadid tetap melaksankan acara wisuda ke enam. Ini menunjukkan semangat dari pihak Ma’had Aly, terutama dari mudir sendiri.
“dan dalam kesempatan ini juga, saya ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi. Baik kepada mudir ma’had aly maupun semua staf yang terus bersemangat di dalam melaksanakan agenda-agenda Ma’had Aly ini. ngat mengapresiasi akan pelaksanaan wisuda ini.
Meskipun dilaksanakan ditengan keprihatinan karena ada wabah covid-19, tapi pihak Ma’had Aly, terutama Mudir Ma’had Aly tetap melaksanakan kegiatan ini. Sehingga tidak pernah absen melaksanaka wisuda.” Ungkap pengasuh PP. Nurul Jadid tersebut saat sambutannya.
Kontributor : Alfin Haidar Ali