MahadAlyNJ- Pada hari senin (20/01) malam selasa lalu, musholla zainab bin hafshah yang berada di komplek wilayah al-amiri (J) Ma’had Aly Nurul Jadid terdapat pelaksanaan haul abah dan para guru mudir Ma’had Aly Nurul Jadid, Dr. Kh. Romzi Al-Amiri Mannan S.h, M.H.I. Haul yang dilaksanakan ba’da jamaah sholat maghrib tersebut diikuti oleh seluruh mahasantri, pengurus dan keluarga dalem sendiri.
“semua teman-temannya disuruh naik ke musholla. Saya minta keikhlasan semuanya untuk baca surat al-ikhlas sebanyak seratus ribu, tapi dibagi ya. semua pengurus, santri baca semua. Untuk yang putri selesai sore barusan karena mulainya dari tadi pagi.” ujar Kyai Romzi dihadapan santri-santrinya.
Sekitar 70 masyarakat al-amiri (J) turut membaca surat al-ikhlas, dengan rincian perindividu membaca berkisar 1200an surat al-ikhlas. Kyai Romzi memberikan wejangan terlebih dahulu bahwasanya pembacaan surat al-ikhlas ini tidak harus selesai sekarang, akan tetapi dapat diselesai ketika acara haul ini usai dan masing-masing mahasantri yang belum selesai membaca surat al-ikhlas dapat meneruskannya dilain waktu.
“nanti kalau sudah isya’ ini langsung adzan, untuk doa saya serahkan pada ubudiah. Bagi yang belum selesai dapat diteruskan nanti, jadi tanggungannya sendiri. Asal diselesaikan.” Ujar Kyai Romzi tersebut dengan Bahasa Madura.
Dalam pembacaan seratus ribu surat al-ikhlas tersebut adalah dalam rangka haul wafatnya dari abah (ayah, Red) Kyai Romzi sendiri, yaitu KH. Abdul Hanan Madura. Selain itu, beliau juga menghauli guru beliau, yaitu KH. Maimoen Zubair-Sarang, Kyai Fattah, Kh. Ali Maksum dan KH. Munawwir Krapyak.
Setelah jamaah sholat isya’, para mahasantri tidak diperkenankan untuk turun musholla terlebih dahulu. Sesuai dengan tradisi NU, mereka mendapat hidangan makanan dari dalem (rumah, Red) pemangku sebagai sedekah pada santri-santrinya.
Reporter : Alfin Haidar Ali