MahadAly.Enjhe – Sebanyak tiga santri Ma’had Aly Nurul Jadid disidang terlebih sebelum berangkat mengikuti acara Bahtsul Masail di PP. Syaikhona Kholil di Madura pada rabu (24/02) nanti.
Kegiatan sidang ini merupakan kegiatan menyanggah dan memperdalam jawaban yang telah dipersiapkan santri yang akan mengikuti Bahtsul Masail di luar pondok Pesantren Nurul Jadid.
Kegiatan sidang yang dilaksanakan di Musholla al-Amiri (J) ini dimulai sejak pukul 23.00 wib. Meski dilaksanakan pada malam libur kegiatan, para santri ini tetap semangat mengikuti sidang.
Tiga santri yang menjadi delegasi Ma’had Aly Nurul Jadid ini adalah Lutfillah, Amir Muayyad dan Faiq Julia Iqna’a. Mereka telah belajar dan mencari ibaroh (redaksi kitab, red) untuk menjawab pertanyaan yang akan di bahas pada Bahstul Masail nanti.
Menurut Ust. Ubaidillah selaku bagian bagian Bahtsul Masail Ma’had Aly Nurul Jadid mengungkapkan, tujuan dari kegiatan sidang ini adalah agar para delegasi Ma’had Aly Nurul Jadid ini lebih siap ketika acara musyawarah nanti.
“Supaya para santri ini lebih siap dan matang ketika bahstul masail sesungguhnya di Madura nanti. Sehingga para delegasi ini dapat bermusyawarah secara aktif dengan delegasi dari pondok-pondok lainnya.” ungkap pria asal Madura tersebut.
Menurut Mustain Romli selaku juga bagian dari pengurus Bahtsul Masail di Ma’had Aly Nurul Jadid mengungkapkan bahwasanya kegiatan sidang seperti ini ada sejak satu tahun lalu. Akan tetapi sempat mengalami kevakuman dan pada tahun ini mulai diaktifkan kembali.
Turut hadir pada kegiatan ini adalah Ust. Irpan Husaini selaku Mushohhih. Imam Thobroni dan Alfin Haidar Ali selaku moderator serta musyrif (pengurus, red) dan santri Ma’had Aly lainnya untuk menyanggah jawaban yang telah dipersiapkan 3 santri delegasi tersebut.
Kontributor : Alfin Haidar Ali