Ma’hadAly.Enje – Sudah lebih dari lima bulan lamanya, mahasantri Al-lathifiyah menambah amalan selepas sholat fardhu. Hal ini dilakukan demi menetralisir penyebaran pandemi COVID-19. Tepatnya sejak pandemi ini dinyatakan resmi menyebar di Indonesia, yaitu pada akhir bulan februari lalu.

Diantara amalan yang digunakan dalam menghadapi pandemi ini adalah aji-aji limo yang merupakan warisan amalan penolak bala’ dari Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari.

Hal ini dilakukan tak lain dengan harapan terjaganya seluruh rakyat Indonesia dari bahaya covid-19 dan semoga Allah SWT lekas menghilangkan pandemi COVID-19 ini dari duniak, khususnya indonesia.

Selain pembacaan aji-aji limo, baru-baru ini kembali ada penambahan amalan penolak bala’ yang merupakan warisan dari ayahanda Ny. Hj. Latifah Wafi, yakni KH. Hasan Abdul Wafi dengan pembacaan “Danba da danba”, yang mana amalan ini hanya dibaca setiap selesai sholat shubuh, ashar dan maghrib sebanyak tiga kali.

“Bacaan ini, warisan dari abah. Lafadznya juga banyak yang menggunakaan bahasa suryani sepertinya, dawuhnya abah ini doa penolak bala’, jadi saya niat ikut abah saja” dawuh Ny. Hj. Latifah Wafi selaku pemangku wilayah Al-lathifiyah.

Menurut beliau pembacaan “Danba da danba” ini bermula dari rawuhnya KH. Hasan Abdul Wafi pada salah satu mahasantri putri dengan perintah mengamalkan bacaan tersebut agr selamat dari bahaya wabah. Barulah setelah itu pemangku juga memerintahkan agar seluruh mahasantri juga mengamalkannya.

Bacaan aji-aji limo:

“لِيْ خَمْسَةٌ اُطْفِيْ بِهَا حَرُّ الوَبَاءِ الحَطِيْمَة, المُصْطَفَى وَ المُرْتَضَى وَابْنَهُمَا وَ فَاطِمَة”

Bacaan tolak bala’ (penangkal musibah) KH. Hasan Abdul Wafi:

“دَنْبَدَى دَنْبَى كَرَى كَرَنْدَى صَبَرْ صَبَرْبَتُنَا اِحْبِسُوا البَعِيْدَ عَنَّا لَا يُؤْتِيْنَا وَالقَرِيْبَ لَايُؤْدِيْنَا. اللهُ حَيٌّ صَمَدٌ بَاقِي وَلَهُ كَنَفٌ وَاقِي دَخَلْتُ فِيْ كَنَفِ اللهِ وَاسْتَجَرْتُ بِرًسُولِ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ .

لَا اِلَهَ اِلّاَ اللهُ اَمَنٌ مِنَ الطَّاَعُون, مُحَمّدٌ رَسُولُ اللَه َطعْنٌ فِي الطّاعُونِ سَيِّدِي عَبْدُ القَادِر الجَيْلَانِي سَيِّدِي عَبْدُ الوَهّاَبِ الشَعْرَانِي سَيِّدِي شَمْسُ الدِّيْنِ الحَنَفِيْ سَيِّدِي سِرَاجُ الدِّيْنِ البُلْقِنِي. حَيٌّ صَمَدٌ بَاقِي وَلَهُ كنفُ وَاقِي سُبْحَانَ المَلِكِ الخَلَّاقِ سُبْحَانَ المَلِكِ الخَلَّاقِ”

By Alfin Haidar Ali

Mahasantri Semester Akhir Ma'had Aly Nurul Jadid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Chat
1
Assalamualaikum, ada yang bisa kami bantu ?